PEREMPUAN BISA BISNIS PROPERTI

Mau tahu riview tentang buku saya “Perempuan Bisa Bisnis Properti”. Buku ini diterbitkan tahun 2017. Apa isinya?

Tidak jauh-jauh dari judulnya buku ini memuat pengalaman saya selama menjalankan bisnis properti. Saya merasa buku ini harus saya tulis, karena faktanya masih sedikit perempuan yang terjun di bisnis properti. Bener dech, ini terbukti di sebuah majalah yang hanya memuat 100 tokoh properti yang berpengaruh di Indonesia. Hanya 4 tokoh perempuan yang berbisnis properti. Sementara 96 orang lainnya adalah tokoh properti laki-laki.

Saya sebagai perempuan merasa penting untuk mengumumkan bahwa PEREMPUAN JUGA BISA BISNIS PROPERTI.

Nah, dibuku ini saya tuangkan kenapa perempuan bisa memilih bisnis properti. Salah satu alasan mendasarnya adalah waktunya yang santai bisa dikerjakan oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) seperti saya atau bahkan oleh wanita karir.

Kenapa bisa dibilang santai?

Hampir semua pekerjaan bisa didelegasikan kalau memang tidak ada waktu untuk mengurusnya. Seperti pengurusan administrasi bisa diwakilkan ke notaris. Urusan perijinan pun bisa didelegasikan ke orang. Tidak ada yang repot. Untuk pembangunan, kita tidak perlu mengawasi setiap hari. Bisa dilakukan per minggu. Enakkan 😉

Bagaimana dengan modal untuk bisnis properti?

Dibuku ini juga saya singgung untuk permodalan. Masalah modal sebenarnya fleksibel. Bisa pakai prinsip semampunya. Kalau modal bisnis di pinggiran kota tentu kan modal yang dikeluarkan juga lebih sedikit. Beda kalau kita mulai bisnisnya di kota besar. Makanya saya menyebutnya modal bisa fleksibel. Semakin fleksibel kalau ternyata kita bisa join untuk membeli propertinya. Entah itu tanah atau rumah.

Bagaimana? Tertarik untuk bisnis properti? SENIN HARGA NAIK.